MEMBACA FENOMENA PENDATARAN DUNIA
Posted by
RESENSI DAN NOTASI BUKU,
"THE WORLD IS FLAT: SEJARAH RINGKAS ABAD 21"
Penulis:
Thomas
L. Friedman
Penerbit:
Dian
Rakyat
Tahun:
2009
Tebal:
673
Alfin
Tofler, seorang Futurolog di tahun
1970 mengatakan, “Tingginya kecepatan
perubahan dapat diacak pada banyak faktor. Pertambahan penduduk, urbanisasi,
pergeseran proporsi usia ua dan muda – semua mempunyai peranan sendiri-sendiri.
Namun kemajuan teknologi jelas merupakan simpul yang kritis dalam jaringan
sebab musabab; bahkan boleh jadi simpul yang menggerakkan seluruh jaringan.
Oleh karena itu, suatu strategi yang tangguh dalam perjuangan mencegah kejutan
masa depan secara massal, menghendaki pengaturan kemajuan teknologi itu secara
sadar” (Kejutan Masa Depan,
1992:382). Beberapa puluh tahun kemudian, di tahun 1990, John Naisbitt dan
Patricia Aburdane menuliskan, “Ketika
kita berpikir tentang Abad ke-21, kita berpikir tentang teknologi perjalanan
angkasa, bioteknologi, robot. Tetapi wajah masa depan lebih kompleks daripada
teknologi yang kita gunakan untuk membayangkannya”(Megatrend 2000: Sepuluh Arah Baru Untuk Tahun 1990-an, 1990:6).
Kedua futurolog itu sepakat bahwa telah terjadi perubahan yang begitu cepat
akibat revolusi teknologi. Tofler mengingatkan dampak fisik dan psikologis
serta strategi tangguh untuk mengantisipasi kejutan masa depan (future shock)
sementara Naisbitt menggambarkan kompleksitas masa depan khususnya tahun 2000
yang akan disongsong melalui pembacaan trend yang terjadi di tahun 1990-an.
Namun
kejutan masa depan Alfin Tofler dan kompleksitas masa depan John Naisbit sudah
tiba di sini di tahun 2000-an dan sedang kita alami bersama-sama. Buku karya
jurnalis The New York Times bernama
Thomas L. Friedman dengan judul The World is Flat (Dunia itu Datar)
mendeskripsikan kompleksitas kehidupan masa kini yang masih menjadi masa depan
bagi Tofler dan Naisbit yang sebagian besar dihasilkan dari ledakan teknologi
informasi yang luar biasa serta bagaimana beradaptasi di tengah dunia yang
semakin terkoneksi satu sama lain oleh kekuatan teknologi yang diistilahkan
oleg Friedman “dunia sedang didatarkan” (hal 7).
Apa
yang dimaksudkan dengan “dunia sedang didatarkan?” Friedman tidak memberikan
definisi akademis mengenai istilah tersebut namun memberikan sejumlah contoh
dari berbagai peristiwa fenomenal yang dia alami di berbagai belahan dunia yang
dia kunjungi dimana teknologi informasi telah mengubah pemetaan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, politik tiap-tiap negara sehingga dapat terkoneksi
dengan begitu cepat secepat cahaya.