RSS Feed

MEMBACA ULANG SEJARAH KELAHIRAN MESIAS

Posted by Teguh Hindarto





Luk 2:1-2, Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Mulai kapan Kaisar Agustus memerintah? Mulai kapan Kirenius menjadi wali negeri di Siria? Kapan persisnya yang disebut waktu pendaftaran penduduk tersebut? Pernyataan diatas memberikan sebuah kesaksian bahwa kelahiran Yahshua bukanlah FIKTIF  melainkan FAKTA. Kelahiran Yahshua bukan terjadi diruang kosong alam dongeng melainkan terjadi dalam konteks ruang dan waktu, yaitu terjadi saat Kaisar Agustus memerintah sebagai Kaisar Romawi yang menjajah Yerusalem. Dia memerintah sejak tahun 27 SM. Dan peristiwa pendaftaran penduduk diperkirakan terjadi pada tahun 5 atau 4 SM bertepatan dengan Herodes memerintah sebagai Gubernur atas Yudea. Sementara itu Kirenius memerintah di Syria. Syria merupakan bekas wilayah kepenguasaan Alexander Agung dari Kerajaan Yunani yang setelah wafatnya menjadi wilayah perebutan para jendral perangnya.

Luk 2:6-7 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Apa yang dimaksud dengan palungan? Apakah kita mendapat petunjuk penting mengenai saat kelahiran Yesus melalui kata “palungan?”. Untuk dapat mengetahui waktu kelahiran Mesias, kita dapat melihat kapan Yohanes Pembaptis lahir. Adapun kronologinya sbb:[1]

·         Zakharia, ayah Yohanes adalah imam Lewi dari rombongan Abia (Luk 1:35). Sebagaimana kita ketahui bahwa Abia adalah nama rombongan ke-8 dari ke-24 rombongan para imam yang bertugas di Bait Suci sejak zaman Daud (1 Taw 24:1-3, 7-19)

·         Tiap rombongan memulai tugas pelayanan di Bait Suci sejak awal bulan Nisan sebagai pembukaan tahun keagamaan. Masing-masing rombongan bertugas selama satu minggu. Tiap jatuh hari raya, maka ke-24 imam bertugas bersama, termasuk pada saat perayaan Pesakh Tgl 14 Nisan dan Shavuot Tgl 6 Siwan (Bulan Yahudi: Nisan {Mar-Apr}, Iyar {Apr-Mei}, Siwan {Mei-Jun}, Tammus {Juni-Juli}, Av {Juli-Agst}, Elul {Agst-Sept}, Tisri {Sept-Okt}, Marshevan {Okt-Nov}, Kislew {Nov-Des}, Tevet {Des-Jan}, Sevat {Jan-Feb}, Adar {Feb-Mar}). Jika rombongan Zakaia adalah rombongan ke-8, berarti Zakhar-Yah memulai pelayanan keimamam sekitar sabat kedua bulan Siwan (Mei-Juni)

·         Berdasarkan petunjuk Lukas 1:23-24, Elisabet mengandung beberapa waktu setelah Zakharia menyelesaikan tugas keimamamnya. Berarti sekitar sabat ke-3 atau sabat ke-4 bulan Siwan, Elissabet mengandung.

·         Elisabeth mengandung normal selama 9,5 bulan sebagaimana layaknya wanita yang mengandung. Maka jika kita menghitung 9,5 semenjak bulan Siwan (Mei-Juni), maka kelahiran Yohanes akan jatuh pada bulan Nisan awal. Yahshua pernah berkata bahwa Yohanes adalah Elia yang akan datang (Mat 17:10-13) dan setiap perayaan Pesakh di bulan Nisan, ada jamuan Seder dimana ada 5 cawan dan 1 dari 5 cawan, adalah khusus bagi Elia yang akan datang.

·         Menurut laporan Lukas 1:24-27, 36, Maria mengalami penampakan malaikat Gabriel yang mewartakan lahir-Nya Mesias melalui rahimnya. Dan peristiwa itu terjadi pada bulan keenam setelah mengandungnya Elisabeth pada bulan Siwan (Mei-Juni). Jika kita tambahkan angka 6 sejak bulan Siwan, maka akan jatuh pada bulan Kislew (Nov-Des). Berarti saat Maria mengandung Yesus, peristiwa itu jatuh dibulan Desember awal. Dan jika kita menghitung dari bulan Kislew (Nov-Des) selama 9,5 bulan sampai tiba saatnya Maria melahirkan, maka akan jatuh pada bulan Tishri (Sept-Okt). Sebagaimana kita ketahui bahwa bulan Tishri sejak tgl 15-21 adalah saat orang-orang Yahudi merayakan puncak Moedim (Hari Raya), yaitu SUKKOT atau Pondok Daun. Dengan demikian kelahiran Mesias jatuh pada bulan September akhir atau Oktober awal bertepatan dengan perayaan Sukkot

·         Fakta kelahiran Mesias yang jatuh pada saat orang Yahudi merayakan Sukkot tersirat dari Yohanes 1:14 yang berbunyi, “Dan Firman itu telah menjadi manusia dan TINGGAL diantara kita”. Kata “tinggal” dalam bahasa Yunani dipergunakan kata skenoo. Dalam TaNaKh versi Septuaginta, kata “Kemah” (Mishkhan) yang menunjuk pada perayaan Sukkot, biasanya diterjemahkan dengan skenoo. Maka kata skenoo dalam Yohanes 1:14 merupakan petunjuk bahwa Yahshua lahir saat orang Yahudi merayakan Yom Sukkot atau “herotei skenon”. Luar Biasa!

Berikut skema untuk memperjelas uraian diatas:[2]

Pelayanan para Imam di Bait Suci berdasarkan 1 Tawarikh 24:1-19


Bulan I
Nisan
(Maret-April)

Bulan II
Iyyar
(April-Mei)
Bulan III
Siwan
(Mei-Juni)
Minggu Pertama
Yoyarib (1)
Seorim (4)
Semua imam
(Shavuot)
Minggu
Kedua
YedaYah (2)
MalkhiYah (5)
AbiYah (8)
Minggu
Ketiga
Semua Imam
(Ha Matsah)
Miyamin (6)
Yeshua (9)
Minggu Keempat
Harim (3)
Hakkos (7)
ShekanYah (10)

Cat: Zakharia adalah rombongan ke-8 yaitu dari rombongan Abia, yang melaksanakan tugas bulan Siwan (Luk 1:35, Mei-Juni). Berarti Elizabeth mengandung sekitar bulan Juni awal


Perbandingan kelahiran Yohanes Pembaptis dan Yesus


Kalender Yahudi

Kalender Romawi
Yohanes
Yesus
Nisan
Mar-Apr
lahir
4
Iyyar
Apr-Mei

5
Siwan
Mei-Jun
mulai dikandung
6
Tammuz
Jun-Jul
1
7
Av
Jul-Agst
2
8
Ellul
Agst-Sept
3
9
Tishri
Sept-Okt
4
lahir
Kheswan
Okt-Nov
5

Kislew
Nov-Des
6
Mulai dikandung
Tevet
Des-Jan
7
1
Shevat
Jan-Feb
8
2
Adar
Feb-Mar
9
3

Cat: Miryam mengandung Yesus dan menerima berita dari malaikat, pada bulan keenam dari saat Yohanes dikandung Elisabet (Luk 1:24-27) dan saat bertemu Elisabeth dibulan keenam, bayi Elisabeth melonjak (Luk 1:36-39).


Ada satu fakta yang menarik untuk dicermati mengenai kata “kain lampin” dan “palungan”. Kain lampin merupakan kain yang dipergunakan sebagai sumbu untuk menyalakan lentera dengan 16 kath minyak ditempat kaum wanita selama perayaan Sukot. Adapun kata “palungan”, dalam bahasa Yunaninya phatne. Kata ini juga dipergunakan untuk menerjemahkan kata “kandang” dalam Lukas 13:15. Kata Yunani phatne, dalam bahasa Ibraninya adalah marbek. Dalam Kejadian 33:17, diceritakan mengenai Yakub yang melakukan perjalanan untuk meratakan Sukkot dan membuat kandang untuk kudanya2. Ada tiga hari raya tahunan yang harus dilaksanakan dengan berpusat di Yerusalem, yaitu Pesakh, Shavuot dan Sukkot (Ul 16:16-17). Mereka yang diluar Yerusalem harus pulang dan melaksanakan perjalanan dengan mengendarai kendaraan berpa kuda. Tidak heran jika Maria dan Yosef saat mudik tidak kebagian tempat menginap sehingga harus menginap dan bersalin di tempat penambatan kuda.


Luk 2:8-9 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Jika gembala tinggal dipadang semalaman sambil menunggu domba-dombanya lalu dimalam yang cerah tersebut tiba-tiba mereka melihat dan mendengar penampakan malaikat sorgawi, apakah mungkin peristiwa itu terjadi dimusim dingin? Di Yisrael ada empat musim yang silih berganti, yaitu musim panas yang jatuh bulan Nisan-Siwan (Mar-Jun), musim rontok yang jatuh pada bulan Av-Tishri (Juli-Okt), musim dingin yang jatuh dari bulan Marshewan-Tevet (Nov-Jan) serta musim semi dari bulan Tevet-Nisan (Jan-Apr).

Perlu diketahui bahwa selama bulan Kislew atau Desember curah hujan sangat tinggi disertai salju dan suhu yang sangat rendah. Bagaimana mungkin dengan situasi cuaca yang teramat buruk, para gembala dengan tenang menunggui gembalaannya dimalam hari? Benarkah peristiwa ini terjadi pada bulan Desember? Jelas bukan! Jika kita telah sepakat dengan penempatan bulan kelahiran Mesias Yahshua adalah bulan Sep/Okt, maka saat terjadinya deklarasi sorgawi oleh para malaikat kepada gembala-gembala, terjadi disaat musim rontok yang jatuh pada bulan Tishri (Sept/Okt).



J.I. Packer mengulas mengenai ketidakmungkinan bahwa Mesias lahir pada Tgl 25 Desember, meskipun dia menyatakan tidak tahu persis kapan tanggal dan bulan kelahiran Mesias. Selengkapnya dia berkata: “Kita tidak tahu persis tanggal dan bulan kelahiran Yesus. Tanggal 25 Desember hampir tidak mungkin. Pada abad kedua atau ketiga, gereja di Roma memilih tanggal tersebut sebagai hari perayaan kelahiran-Nya dengan maksud untuk mengaburkan suatu hari raya besar dari orang kafir yang biasa dilaksanakan pada tanggal tersebut. Sebelumnya gereja Ortodoks Timur telah memilih tanggal 6 januari, Epifani sebagai tanggal perayaan kelahiran Yesus. Akan tetapi mengapa harus memilih tanggal yang jatuh pada musim dingin, padahal pada musim demikian para gembala tidak mau lagi membawa domba-domba mereka ke lereng-lereng bukit? Karena itu, waktu yang lebih mungkin dari kelahiran Yesus adalah dalam musim gugur atau musim semi” 3


Luk 2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu (Mesias, Junjungan Agung), di kota (Dawid). Kapan persisnya yang dimaksud hari ini? Apakah pernyataan ini hanya merupakan pernyataan konotatif atau justru bersifat historis? Peristiwa yang benar-benar pernah terjadi? Perkataan hari ini bukan ungkapan konotatif melainkaan bersifat historis.

Kata “hari ini” menunjuk pada konteks ruang dan waktu bahwa Mesias sebagai tanda KESELAMATAN bagi dunia telah lahir, yaitu pada bulan Tishri saat orang-orang Yahudi merayakan Sukkot. Kelahiran Yesus dipuncak moedim Yahudi bukan suatu kebetulan atau peristiwa tanpa rencana dan makna. Peristiwa ini menunjukan SIGNIFIKASI (ketepatan makna) makna Sukkot sebagai perayaan masa lalu dalam rangka mengingat penyertaan YHWH terhadap Yisrael dipadang gurun dengan mendirikan kemah dan pondok daun namun juga perayaan masa depan yang menunjuk kedatangan Mesias yang pertama sebagai Penebus dan kedatangan Mesias yang kedua sebagai Raja dan Hakim yang akan memerintah dalam Kerajaan 1000 tahun bersama orang-orang kudus.



[1] Christmass: Was Jesus Really Born on December 25?, dikutip dari situs www.hebrew4christian.com/christmass.html

[1] Buletin Nafiri Yahshua Vol 31/2006

[2] Buletin Nafiri Yahshua Vol 31/2006


0 komentar:

Posting Komentar