RESENSI DAN NOTASI BUKU,
"THE JACATRA SECRET: MISTERI SATANIC SYMBOL DI JAKARTA"
Nama Penulis:
Rizki Ridyasmara
Penerbit:
Penerbit Salsabila
Tahun:
2011
Tebal:
523
Novel dengan judul The Jacatra Secret dengan tebal 524 halaman memberikan banyak informasi dan kejutan luar biasa. Betapa tidak? Kita selama ini memiliki informasi standar dalam buku sejarah bahwa Jakarta sebagai pusat ibukota pada zaman kolonial adalah Kota Batavia peninggalan VOC (Vereinigde Oost-Indische Compagnie) yang disebut juga dengan Kompeni yang terbentuk pada tahun 1602. Namun kali ini kita dikejutkan dengan kenyataan yang dikemas dalam novel thriler bahwa Jakarta adalah kota Masonik yaitu organisasi rahasia dan persaudaraan yang terkenal dengan istilah Freemasonry dalam bahasa Inggris atau Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda.
Simbol-simbol Masonik tersebut dapat terlihat jelas dalam jejak-jejak keberadaan bangunan dan kuburan bekas Belanda seperti Stadhuis (sekarang Gedung Balai Kota Jakarta dan Museum Jakarta), Adhucstat Logegebouw(sekarang gedung BAPENNAS),Kerkhof Laan (sekarang Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober yang kemudian sejak tahun 1977 diganti menjadi Museum Taman Prasasti), Bundaran Hotel Indonesia.
Pada halaman 9, penulis novel ini memberikan pemaparan awal yang bagi saya merupakan maksud dan tujuan novel ini ditulis, dengan mengatakan fakta mengenai apa dan bagaimana Batavia sbb: “Batavia dibangun VOC menurut cetak biru Freemasonry Hindia Belanda. Kelompok persaudaraan okultis ini menyisipkan aneka simbol Masoniknya di berbagai tata ruang kota, arsitektur gedung dan monumen, prasasti makam dan lainnya, yang masih bisa disaksikan hingga sekarang”.
Kisah ini diawali sebuah prolog dengan setting historis tahun 60-an mengenai kekecewaan pimpinan tertinggi Freemasonry di Indonesia bernama Valentijn de Vries atas surat keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno dengan nomor 18.1961 yang memerintahkan pembubaran organisasi-organisasi sepertiVrikjmentselaren -Loge, Moral Rearmemant Movement, Ancien Mystical Organization of Sucen Cruiser (Amorc)sehingga de Vries akhirnya menginstruksikan pada para anggotanya untuk membubarkan diri secara formal namun tetap memelihara keberadaan organisasi tersebut secara non formal.
Kisah dimulai dengan setting historis tahun 2011 diawali dengan tewasnya salah satu tokoh mazhab ekonomi Neo Liberal (NeoLib) bernama Profesor Sudrajat Djoyonegoro ditangan seorang anggota persaudaraan rahasia bernama Drago. Peristiwa pembunuhan terjadi di pelataran Gedung Balai Kota Jakarta atau Museum Jakarta yang pada zaman Belanda disebut dengan Stadhuis.