PEMUDA GALILEA
Posted bySaya mengenal seseorang.
Dia Pemuda dari Galilea.
Setiap hari dia mengajar orang untuk hidup memenuhi kehendak Tuhan.
Dia berkeliling di jalan dan lorong untuk menyembuhkan yang sakit.
Dia ada diantara mereka yang papa.
Dia pun tidak silau ketika berada diantara yang berkelimpahan harta
Kata-katanya keras terhadap yang bebal dan lembut pada yang lemah
Roh-roh jahatpun gemetar di hadapannya.
Orang-orang menaruh harap padanya sebagai pemenuhan nubuatan para nabi akan Mesias Sang Pembebas
Suatu kali dia ditangkap prajurit Roma oleh pengkhianatan salah satu muridnya.
Dia diinterogasi lama.
Dilempar kesana kemari
Dari meja dakwaan satu ke meja dakwaan yang lain.
Tuduhan yang ditimpakan padanya: Menyesatkan rakyat dan mengaku sebagai Mesias, Raja orang Yahudi.
Dia menerima olokan dan hukuman semalaman saat mana dia ditangkap
Dengan keikhlasan dia menangung hukuman atas perbuatan yang tidak memenuhi prasyarat hukuman
Diujung kehidupannya, dia masih mengucapkan kata pengampunan, “Ya Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak mengetahui apa yang telah mereka perbuat”.
Perkataan yang menjadi konsistensi kehidupan dan ajarannya
Sebagian orang bersorak atas kematiannya namun sebagian lainnya meratapinya
Pada hari yang ketiga – sesuai janjinya – dia bangun dari kematiannya dan mengalahkan kebinasaan dengan kebangkitan dan kehidupan
Dia membuktikan pada banyak muridnya bahwa dia telah mengalahkan kebinasaan. Lubang paku di tangan dan lambung dia tunjukkan
Dua ribu tahun peristiwa tersebut berlalu dan ditelan zaman.
Namun ingatan akan perkataan dan perbuatannya ditinggalkannya bagi siapapun yang ingin mendengar apa yang telah dia kerjakan.
Ingatan itu tertulis dalam sebuah kitab yang tidak disukai oleh orang-orang yang mabuk agama, mabuk anggur, terikat mamon, diperbudak hawa nafsu
Jika engkau membaca dan percaya serta menerima dia yang mati namun telah bangkit mengalahkan kebinasaan atas dirinya,
Maka engkau akan berada di tempat dimana dia berada kini
Sebuah tempat yang dirindukan semua orang namun yang gagal digapai dengan usaha serta perbuatan baik mereka sendiri
Keputusanmu untuk menerima dia, sebagai penyesat rakyat atau sebagai Juruslamat, akan menentukan masa depanmu di dunia yang akan datang
Jika engkau menerima pemuda Galilea yang penuh cinta namun tiada kehilangan cahaya kharismanya
Maka engkau akan berada dalam kekekalan yang dia miliki
Sudikah engkau menerima panggilan pemuda Galilea itu?
Satru kata yang dia tunggu darimu: Maukah kamu PERCAYA padaku?
0 komentar:
Posting Komentar