DISKUSI SHEM TOV DAN BEJO JOKO KRISTIANTO
PERIHAL PEMINDAHAN STATUS BANGSA PILIHAN
Berikut ini saya tampilkan diskusi antara Shem Tov dengan Bejo Joko Kristianto mengenai STATUS ISRAEL ADALAH BANGSA PILIHAN. Diskusi ini dapat diikuti selengkapnya di link berikut ini:
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=166174550161442&id=100003066939788¬if_t=comment_mention
Bejo Joko Kristianto dalam status di Facebook membuat komentar awal demikian:
“Gereja (ekklesia) adalah antitype dari Israel. Sejak gereja berdiri di hari Pentakosta pertama, status bangsa pilihan Allah beralih kepadanya. Semenjak itu, Israel bukan bangsa pilihan Allah lagi. Gereja (Orang2 Kristen yang sejati) yang tersebar di berbagai tempat dan zaman adalah bangsa pilihan Allah. Jadi adalah sesuatu yang menggelikan kalau ada orang2 kristen yang masih menyebut Israel sekarang ini sbg bangsa pilihan Allah “(Tgl 9 Februari 2012).
Status bejo Joko Kristianto mendapat respon dari Shem Tov sehingga terjadi diskusi dan perdebatan dalam beberapa tahapan. Hasil diskusi ini dapat dipergunakan sebagai peta jalan memahami jalan pemikiran kedua belah pihak dan penilaian diserahkan pada sidang pembaca.
Shem Tov:
Pernyataan di atas sangat khas menggemakan Replacement Theology alias Teologi Pengganti dimana status Israel berpindah dan diganti oleh Gereja. Persoalannya, siapa Gereja awal itu? Ternyata mereka adalah murid-murid Yesus yang Yahudi/Israel. Membaca Kisah Rasul 2 mengenai peristiwa Pentakosta, tidak ada satu ayatpun yang mengatakan perihal pemindahan status bangsa pilihan dari Israel kepada Gereja?
Sebaliknya, rasul Paul dalam Roma 11:16-24, Paul menjelaskan hubungan akar dan cabang, sbb :
1. Roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan adalah kudus
2. Akar kudus maka cabang adalah kudus
3. Beberapa cabang telah dipatahkan. Tunas liar ditempelkan dan mendapat bagian dalam akar pohon zaitun
4. Jangan kamu bernegah, karena akar yang menopang kamu -Bangsa non Yahudi ditempelkan semata-mata karena ketidak percayaan Israel. Sementara Bangsa Non Yahudi dapat tegak karena iman
5. Jika cabang asli tidak membuang cabangnya, maka Tuhan juga tidak akan mengambil Bangsa Non Yahudi
6. Perhatikanlah kemurahan Tuhan dan kekerasannya
7. Tuhan akan menempelkan kembali jika Israel bertobat -Penempelan kembali Bangsa Israel adalah dikarenakan mereka cabang yang asli
Harap membaca 3 artikel berikut sebelum memberikan tanggapan kembali
1. http://bet-midrash.blogspot.com/2012/02/hakikat-perjanjian-baru.html
2. http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/01/akar-itu-yang-menopang-kamu.html
3. http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/10/apakah-kekristenan-berbeda-dengan.html
TANGGAPAN SHEM TOV ATAS BEJO JOKO KRISTIANTO
9 FEBRUARI 2012
Bejo Joko Kristanto:
Status diatas bukan RT tetapi BT (Biblical Theology). Gereja awal memang pada mulanya terdiri dari orang Israel, tetapi melalui penganiayaan pada zaman itu, Tuhan membuat mereka semua tersebar ke seluruh penjuru dunia untuk mentaati perintah Tuhan di Matius 28:19 dan Kisah 1:8. Dan mulai saat itu Injil diberitakan ke seluruh dunia dan banyak gentiles yang akhirnya percaya dan menerima Kristus sbg Tuhan dan Juruselamat. Mereka semua itulah 'ekklesia'.
---------------
Shem Tov:
Namun tidak ada satupun ayat yang menjelaskan dan membuktikan adanya PENGGANTIAN STATUS keterpilihan antaradari Israel kepada Gereja
(Shem Tov : Membaca Kisah Rasul 2 mengenai peristiwa Pentakosta, tidak ada satu ayatpun yang mengatakan perihal pemindahan status bangsa pilihan dari Israel kepada Gereja?)
Bejo Joko Kristanto :
Silahkan baca perikop Roma pasal 9 sampai pasal 11, juga I Petrus 2:9. Dan sampaikan eksposisi anda tentang ayat2 tsb disini
. ------------
Shem Tov:
Bukankah Anda memulai dari sebuah premis, “Sejak gereja berdiri di hari Pentakosta pertama”. Maka acuan Anda pasti Kisah Rasul 2. Jadi mengapa harus menyuruh saya melakukan eksegese Roma 9-11 dan 1 Petrus 2:9?
Omong-omong mengenai eksegese Roma pasal 11, saya sudah menyampaikan link dengan judul AKAR ITU YANG MENOPANG KAMU dan juga petikan analisis saya
TANGGAL 13 FEBRUARI 2012
Bejo Joko Kristanto:
Bagaimana Anda bisa mengatakan bhw itu kesalahpahaman kekristenan, sedangkan ayat Alkitab sendiri secara eksplisit dan benar menyatakan demikian? Setiap gentiles yang percaya kepada Kristus adalah bangsa yang terpilih. Dan secara otomatis, ini memindahkan status bangsa pilihan yang dulu melekat kepada bangsa Israel jasmaniah, sekarang melekat secara rohani kepada semua bangsa di seluruh dunia.
I Petrus 2:9-10 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, … kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan”
Rasul Petrus menyebut , gentiles yang dahulu bukan umat Allah, sekarang telah menjadi Umat Allah, sebagai BANGSA YANG TERPILIH. Dan bukan hanya gentiles, tetapi baik Israel maupun gentiles yang percaya kepada Kristus (ekklesia) adalah BANGSA YANG TERPILIH.
Kekristenan semitik telah mengabaikan banyak ayat2 Alkitab, dan hanya memilah ayat2 yang mendukung ajarannya saja. Dengan kata lain, mereka bukan sedang mempercayai Alkitab, tetapi mempercayai apa yang mereka mau percayai di Alkitab
. ----------------------------
Shem Tov:
Bejo saudaraku, coba simak 1 Petrus 2:11-12 sebagai kelanjutan 1 Petrus 2:9-10 sbb: “Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik DITENGAH-TENGAH BANGSA-BANGSA BUKAN YAHUDI, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Tuhanpada hari Ia melawat mereka”.
Surat ini bukan ditujukan pada orang non Yahudi sendiri, terbukti pada ayat 12 dikatakan, “Milikilah cara hidup yang baik DITENGAH-TENGAH BANGSA-BANGSA BUKAN YAHUDI”. King James Version menerjemahkan sbb, “Having your conversation honest among the Gentiles”.
Ini dikuatkan dalam 1 Petrus 1:1 kemana surat ini ditujukan, “1Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia” DR. David Stern memberikan komentar mengenai 1 Petrus 1:1 sbb, “To:God’s chosen people, literally, ‘God’s elected ones’ MEANING ISRAEL, living as aliens in the Diaspora” (Jewish New Testament Commentary, 1998:743).
Dengan demikian pendalilan Anda yang mengatakan status bangsa pilihan yaitu Israel telah berpindah pada gereja, benar-benar didasarkan atas sebuah kesalahpahaman dan mengutip ayat lepas dari konteksnya. Jadi siapa yang sebenarnya lebih layak Anda katakan, “hanya memilah ayat2 yang mendukung ajarannya saja”, Anda atau saya?
Bejo Joko Kristanto :
Ditempelkan bukan pada kebangsaan Israel secara jasmani, ide ini tidak ada disana! tetapi kepada iman yang menyelamatkan, yang dulu dimiliki oleh Abraham dan sekarang bisa dimiliki oleh bangsa-bangsa lain oleh percayamereka kepada Kristus.
---------------
Shem Tov:
Konsep ENTEN bukan hanya berbicara mengenai iman melainkan juga bangsa namun bukan dalam artian politik. Konsep bangsa dalam ayat ini berbicara mengenai entitas orang beriman yang disebut Yahudi dan non Yahudi. Bukankah yang dientenkan atau ditempelkan adalah BANGSA-BANGSA NON YAHUDI? Bagaimana mungkin bangsa-bangsa non Yahudi dientenkan bukan pada BANGSA YAHUDI secara iman? Jadi memisahkan iman dan kebangsaan adalah irasional. Bukankah keselamatan datang dari BANGSA YAHUDI?
“...sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi” (Yoh 4:22)
Bacalah dengan seksama Roma 11:1-2 sbb, “ Maka aku bertanya: Adakah Tuhan mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin. TUHAN TIDAK MENOLAK UMAT-NYA YANG DIPILIH-NYA. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Tuhan:...”
Lagi-lagi gagasan pemindahan status dan penolakkan Israel sebagai pilihan tidak mendapat dasar yang kokoh dalam Kitab Perjanjian Baru.
Bejo Joko Kristanto:
Efesus 2:14, sama sekali tidak berbicara bhw bangsa Israel jasmani masih bangsa pilihan Allah. Bangsa Israel yang dulu menganggap bhw mereka adalah bangsa pilihan Allah sedangkan bangsa-bangsa non Israel sbg bangsa kafir yang diciptakan untuk bahan bakar neraka, sehingga membuat mereka (Israel) sangat memusuhi gentiles. Sekarang dengan kematian Kristus, setiap orang yang percaya, baik Israel maupun gentiles, diperdamaikan didalam Kristus, sehingga keduanya menjadi satu kewarganegaraan kerajaan surga, bukan kewarganegaraan Israel jasmani! Silahkan diteruskan pembacaan Anda di ayat sesudahnya. Jangan disunat! Efesus 2:19-20,”Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru”
--------------
Shem Tov:
Memang benar bahwa Efesus 2:14 tidak berbicara mengenai bangsa Israel jasmani masih bangsa pilihan Tuhan, namun Efesus 2:14 (sebagaimana saya jelaskan sebelumnya) saya pergunakan untuk memperkuat makna PROSES ENTENISASI non Yahudi kepada Yahudi (secara iman). Jika rasul Paul dalam surat Roma menggunakan istilah ENTEN dari kata Yunani EGENTRIZOO sementara dalam surat Efesus dipergunakan kata MEMPERSATUKAN dari kaya Yunani EN. Keduanya memberikan pijakan kuat mengenai peleburan dua entitas menjadi satu bukan penghilangan salah satu entitas
Bejo Joko Kristanto :
Kalau penjelasan saya, Anda amini, termasuk didalamnya adalah:
Ini merupakan deklarasi bhw bangsa pilihan adalah setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat! berarti ini juga Anda amini?
----------
Shem Tov:
Yang saya amini adalah pernyataan Anda sbb, “Ketika Roh Kudus turun di Kisah pasal 2, itu adalah deklarasi bahwa mulai saat itu Injil diberitakan kepada semua bangsa. Dan tentu saja, permulaan Injil diberitakan saat itu adalah wilayah dimana para murid2 itu berada, yaitu di Yerusalem”
Yang tidak saya amini adalah, “bhw bangsa pilihan adalah setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat!”
Dan saya sudah melakukan eksegese tuntas mengenai 1 Petrus 2:11-12 dan 1 Petrus 1:1 dimana 1 Petrus 2:9-10 tidak boleh dilepaskan begitu saja dari ayat sebelum dan sesudahnya.
Bejo Joko Kristanto:Roma 11:1 mengatakan, “Maka aku bertanya: Adakah Tuhan mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin”
Bejo Joko Kristianto:
Ayat diatas merupakan pernyataan retorika dari Rasul Paulus, sebagai kelanjutan dari ayat sebelumnya yang berbunyi :
Roma 10:20-21, “Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku." Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."
---------------
Shem Tov:
Retorika? Kesan dari komentar Anda, seolah-olah rasul Paul tidak serius dan bermain kata dengan mengatakan bahwa Tuhan tidak menolak umat Yahudi? (Jangan bilang, “apakah saya mengatakan demikian?”, sebagaimana kebiasaan Anda)
Anda tidak bisa mengelak bahwa Roma 11:1 adalah dalil kuat bahwa Israel/Yahudi adalah umat pilihan yang tidak akan pernah dipindahkan statusnya kepada bangsa lain atau umat lain. Kata TIDAK artinya TIDAK dan BUKAN TIDAK!
Roma 10:20-21 berbicara mengenai penolakkan SEBAGIAN UMAT ISRAEL atas Kasih Karunia Tuhan. Justru dengan dilanjutkan Roma 11:1, maka ayat kelanjutannya ADALAH NEGASI bahwa Israel ditolak oleh Tuhan. Bahkan KONFIRMASI kesetiaan Tuhan atas umat-Nya, Israel jasmani.
Bejo Joko Kristanto:
Lantas Rasul Paulus melanjutkan dengan ayat 1 pada pasal 11, apakah Allah telah menolak Israel? Sekali-kali tidak! Apakah pernyataan ‘sekali-kali tidak’ ini menandakan bhw Israel jasmani masih berstatus sebagai bangsa pilihan Allah? Tidak! Pernyataan itu sebagai penegasan bhw tidak semua orang Israel menolak Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Masih ada banyak orang Israel, baik yang sudah ada saat itu maupun yang akan lahir kemudian, yang akan percaya kepada Kristus. Rasul Paulus lalu mengutip peristiwa pada zaman nabi Elia, dimana banyak orang Israel yang menyembah kepada baal, dan Elia pada saat itu menganggap bhw hanya dia seorang diri saja yang masih setia kepada Tuhan. Tetapi Tuhan mengatakan bhw :
Roma 11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal." 11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Dengan kata lain, Paulus sedang menyatakan bhw Allah tidak menolak Israel secara totalitas, dan menghukum keseluruhan generasi Israel jasmaniah kedalam neraka karena ketidaktaatan, ketidakpercayaan dan ketegartengkukan hati mereka/nenek moyang mereka. Diantara orang Israel secara jasmani masih ada orang2 yang percaya kepada Kristus, diantaranya para rasul (termasuk Rasul Paulus) dan jemaat Israel yang percaya kepada Kristus pada Gereja mula-mula dan generasi mereka di masa yang akan dating yang percaya kepada Kristus.
Pada zaman PL, yang disebut bangsa pilihan adalah Israel secara jasmani. Tetapi Rasul Paulus menegaskan bhw yang disebut bangsa pilihan adalah Israel secara rohani, yaitu Gereja (Ekklesia) sebagai antitype dari Israel PL. Rasul Paulus menegaskan bhw tidak semua yang berasal dari Israel adalah orang Israel. Tidak semua yang berasal dari Israel adalah bangsa pilihan. Status bangsa pilihan di PB (Perjanjian Baru) bukan lagi menurut daging atau masalah jasmaniah tentang kebanggaan kebangsaan, melainkan berdasarkan iman percaya mereka kepada Kristus.
---------------
Shem Tov:
Anda sudah benar dengan mengatakan, “bhw tidak semua orang Israel menolak Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat” namun kembali membuat kekeliruan dengan mengatakan, “Apakah pernyataan ‘sekali-kali tidak’ ini menandakan bhw Israel jasmani masih berstatus sebagai bangsa pilihan Allah? Tidak!”. Kalau dinalar dengan logika sehat, jika Tuhan menolak sebagian dan menerima yang lain dari Israel, lalu bagaimana mungkin Dia menghilangkan status dan melimpahkan status bangsa pilihan pada bangsa non Yahudi yang dalam hal ini gereja? Jika sebagian umat Israel yang menerima kehilangan statusnya sebagai bangsa pilihan, maka harus ada pernyataan tegas sbb, “israel sekarang bukan lagi bangsa pilihan karena sudah dipindahkan pada bangsa-bangsa”
Justru mengklaim gereja adalah Israel rohani yang menggantikan status Israel jasmani adalah wujud BERMEGAH sebagaimana disitir Paul dalam Roma 11:18 sbb: “ janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu”
Bejo Joko Kristanto:
Pak Shem Tov, kebiasaan Anda untuk mengkorting/menyunat ayat2 Alkitab, silahkan dihilangkan. Kalau kebiasaan itu bisa dihilangkan, pasti Anda akan melihat bhw kekristenan semitik adalah bukan kepercayaan berdasarkan Alkitab!
-------------
Shem Tov:
Anda sudah memiliki PRA PAHAM terlebih dahulu bahwa Shem Tov dan Kekristenan Semitik memiliki kebiasaan “mengkorting/menyunat ayat2 Alkitab”. FAKTANYA, Andalah yang melakukan itu sebagaimana saya buktikan dalam mengeksegese 1 Petrus 2:11-12 dan 1 Petrus 1:1. Jadi, sebaiknya Anda yang berkaca diri sebelum membuat tuduhan terhadap orang lain.
3 komentar:
Semua kebenaran mutlak hanya milik Tuhan YME.. Salam damai
Saya hanya bisa mengatakan, "...sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi” (Yoh 4:22). Bangsa Yahudi umat pilihan YHWH dan kita yang percaya pada Kristus juga menjadi umat pilihan YHWH. Dipilihnya kita menjadi umat pilihan YHWH karena kita dicangkokkan dan mendapat hidup dari akar pohon tersebut. Bagaimana pendapat Anda? YahShua bless u.
Saya berpendapat :
1. Sebutan sebagai " Bangsa Pilihan " ini bermakna : KESELAMATAN ... dan WARISAN sebagai Anak-2 Allah.
2. Jika dikatakan status " BANGSA PILIHAN " Israel telah di alihkan kepada Orang Percaya (Kristen)saya kurang setuju , ... karena apa yang dijanjikan Allah itu akan tetap berlaku, ...
3. Meskipun Israel tegar tengkuk, tapi Allah tetap setia akan janjiNya, ... Israel tetap akan menjadi bangsa Pilihan Allah sampai akhir zaman.
4. Yang menjadi fokus disini adalah : yang disebut Israel sekarang BUKAN ISRAEL HARAFIAH, ... melainkan ISRAEL ROHANI yang didalamnya terdiri dari Israel Harafiah & ORANG PERCAYA ...
5. Namun Allah " MENGGESER HAK KESULUNGAN " Israel Harafiah dibelakang Israel Rohani, Israel Harafiah bukan lagi ANAK SULUNG bagi Allah.
6. Seperti Esau kehilangan HAK KESULUNGANNYA karena telah ditukar oleh Yakob, ... semikian yang ROHANI menukar yang HARAFIAH bukan dengan semangkuk kacang merah, ... melainkan dengan DARAH KRISTUS yang tercurah di Kayu salib ...
5. Kini yang disebut Israel Sejati adalah gabungan dari ORANG PERCAYA + Israel Harafiah ..
6. (Efesus 2:11) Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
7. (Efesus 2:12) bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
8. Jadi sekarang : melalui Kristus kita ORANG PERCAYA telah dilahirkan kembali sebagai " WARGA ISRAEL "
9. Jadi fokusnya bukan kepada ISRAEL HARAFIAH , melainkan kepada ISRAEL ROHANI = ORANG PERCAYA .
10. ISRAEL HARAFIAH tetap akan menjadi ORANG GAGAL (tersandung / pecundang)karena mereka mengejar kebenaran bukan karena IMAN, ... tapi dengan perbuatan-2 baik ...
11. Sampai dengan sebagian kecil dari SISA MEREKA yang akan diselamatkan ...
12. Rupanya : Janji Allah kepada Adam, Abraham & Yakub berlaku untuk : ISRAEL ROHANI ...
13. Bukan semua keturunan ADAM yang akan diselamatkan, karena tidak semua keturunan yang lahir dari Adam yang akan diselamatkan dan disebut KETURUNAN ADAM ...
14. Bukan semua keturunan ABRAHAM yang akan diselamatkan, karena tidak semua keturunan yang lahir dari Abraham yang akan diselamatkan dan disebut KETURUNAN ABRAHAM ...
15. Ismael & Esau adanak anak-2 Abraham, ... tapi mereka tidak disebut KETURUNAN ABRAHAM ...
16. Yang disebut Keturunan Abraham adalah Israel ... rupanya Kristus telah menyempurnakan ...
17. Bukan ISRAEL HARAFIAH yang disebut sebagai KETURUNAN ADAM, ... ABRAHAM yang beroleh WARISAN PERJANJIAN tersebut, ... melainkan : ISRAEL ROHANI , ... yang didalamnya adalah ORANG-2 PERCAYA
Posting Komentar