TANGGAPAN SHEM TOV TERHADAP BEJO JOKO KRISTIANTO
TANGGAL 15 FEBRUARI 2012
Bejo Joko Kristanto:
Tenang, Mr Teguh. Anda jangan gelisah! Saya tidak seperti Anda yang adalah seorang rohaniawan yang, kalau tidak ada pelayanan, mempunyai banyak waktu luang di depan komputer. Saya masih ada kerjaan lain. Otak ini harus bisa multitasking. Nanti sore saya baru ada waktu luang untuk tanggapi semua komentar Anda.
-------------
Ganti saja otaknya pake Prosessor Intel i7 trs RAM GNT 8G biar loadingnya cpt dan ndak ngawur,.
Bejo Joko Kristanto:
Mr. Teguh Hindarto alias Shem Tov, terlalu banyak point yang kita bahas, saya akan persempit diskusi kita ini dengan saya hanya menanggapi/menyerang satu point yang telah Anda kemukakan disini.
(Shem Tov : Ayat [I Petrus 2:9-10, bagian ini saya tambahi karena Anda memang memaksudkan ayat ini] ini tetap bermakna bagi gentiles bahwa dalam keimanan kepada Yesus Sang Juruslamat, maka baik orang Yahudi dan non Yahudi MENJADI BANGSA PILIHAN DI MATA TUHAN dan bukan PEMINDAHAN STATUS BANGSA PILIHAN TUHAN dari Israel Jasmani kepada Gereja. Padahal Gereja mula-mula adalah murid-murid Yesus yang beretnis Yahudi)
Bejo Joko Kristanto:
Akhirnya Anda mengakui bhw baik orang Israel maupun gentiles yang percaya kepada Kristus adalah BANGSA PILIHAN ALLAH. Tetapi anehnya Anda masih ngotot dengan sembari menambahkan bhw Israel jasmanilah yang adalah bangsa pilihan Allah.
---------------
Shem Tov:
Anda kerap MENIRU GAYA SAYA (kemarin saya membuat pernyataan “akhirnya Anda mengakui...”, eh sekarang pernyataan itu Anda adopsi untuk kepentingan Anda). Mengenai pernyataan di atas saya akan ingatkan posisi argumentasi saya mengenai 1 Petrus 2:9-10 secara berurutan sbb:
Tgl 13 Februari
“Bejo saudaraku, coba simak 1 Petrus 2:11-12 sebagai kelanjutan 1 Petrus 2:9-10 sbb: “Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik DITENGAH-TENGAH BANGSA-BANGSA BUKAN YAHUDI, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Tuhanpada hari Ia melawat mereka”.
Surat ini bukan ditujukan pada orang non Yahudi sendiri, terbukti pada ayat 12 dikatakan, “. Milikilah cara hidup yang baik DITENGAH-TENGAH BANGSA-BANGSA BUKAN YAHUDI”. King James Version menerjemahkan sbb, “Having your conversation honest among the Gentiles”.
Ini dikuatkan dalam 1 Petrus 1:1 kemana surat ini ditujukan, “1Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia” DR. David Stern memberikan komentar mengenai 1 Petrus 1:1 sbb, “To:God’s chosen people, literally, ‘God’s elected ones’ MEANING ISRAEL, living as aliens in the Diaspora” (Jewish New Testament, 1998:743)
Dengan demikian pendalilan Anda yang mengatakan status bangsa pilihan yaitu Israel telah berpindah pada gereja, benar-benar didasarkan atas sebuah kesalahpahaman dan mengutip ayat lepas dari konteksnya. Jadi siapa yang sebenarnya lebih layak Anda katakan, “hanya memilah ayat2 yang mendukung ajarannya saja”, Anda atau saya?”
Tanggal 13 Februari
“Yang tidak saya amini adalah, “bhw bangsa pilihan adalah setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat!”
Tanggal 14 Februari
“Dengan melihat konteks yang saya jelaskan sebelumnya dimana 1 Petrus 2:90-10 tidak bisa dilepaskan dari 1 Petrus 1;1 dan 1 Petrus 2:11-12, maka pernyataan dalam 1 Petrus 2;9-10 harus dilihat secara keseluruhan memang ditujukan kepada YAHUDI YANG TELAH PERCAYA DAN MENERIMA YESUS SEBAGAI MESIAS, ANAK TUHAN.
Maka kalimat, “kamu, yang dahulu bukan umat Tuhan, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan’ tidak bisa dilepaskan dan kemudian dilekatkan pada bangsa-bangsa non Yahudi.
Pernyataan saya ini bukan bermakna bahwa 1 Petrus 2:9-10 tidak memiliki relevansi terhadap gentiles yang telah percaya pada Yesus Sang Mesias. Ayat ini tetap bermakna bagi gentiles bahwa dalam keimanan kepada Yesus Sang Juruslamat, maka baik orang Yahudi dan non Yahudi MENJADI BANGSA PILIHAN DI MATA TUHAN dan bukan PEMINDAHAN STATUS BANGSA PILIHAN TUHAN dari Israel Jasmani kepada Gereja. Padahal Gereja mula-mula adalah murid-murid Yesus yang beretnis Yahudi”
Dengan mengikuti alur pernyataan saya di atas, maka jangan tergesda memelintir pernyataan dengan membuat kesimpulan, "Akhirnya Anda mengakui bhw baik orang Israel maupun gentiles yang percaya kepada Kristus adalah BANGSA PILIHAN ALLAH" tapi letakkan argumentasi dan penjelasan saya secara berurutan mengenai penafsiran 1 Petrus 2;90-10 sbb:
(1) 1 Petrus 2:9-10 ditujukan untuk Yahudi pengikut Mesias diperantauan. Konsep "bangsa terpilih" tetap ditujukan pada Yahudi khususnya yang telah menerima Mesias (2) Relevansi luas dari 1 Petrus 2:9-10 ketika dibaca oleh orang non Yahudi yang percaya pada Mesias mereka pun menjadi bangsa pilihan di mata Tuhan. (3) Relevansi luas penerapan 1 Petrus 2:9-10 bagi non Yahudi pengikut Mesias bukan bermakna pemindahan status bangsa pilihan dari Israel jasmani kepada Gereja. (4) Gereja (Ekllesia, Yun/Qahal, Ibr) baik Yahudi maupun non Yahudi menjadi rekan sekerja Tuhan dalam pelayanan. Tidak ada yang superior dan inferior
Bejo Joko Kristanto:
Oleh sebab itu, jawab pertanyaan saya ini : 1. Anda mengakui adanya dua jenis 'bangsa pilihan Allah'? 2. Apa beda antara keduanya? Akan ada pertanyaan susulan setelah ini.
---------------------
Shem Tov:
Sudah saya jelaskan posisi teologis saya sebagaimana penjelasan di atas. Status bangsa pilihan tidak berubah, tetap pada Israel baik yang belum menerima Mesias maupun yang sudah menerima Mesias. Pengakuan bangsa-bangsa non Yahudi menjadi bangsa pilihan adalah aktualisasi luas ayat 1 Petrus 2:9-10.
Relevansi luas atau aktualisasi luas terhadap gentiles dikarenakan gentiles Christian membaca 1 Petrus 2:9-10 sebagai bagian dari Kitab Suci mereka.
Bejo Joko Kristanto:
Gereja mula-mula memang terdiri dari bangsa Yahudi. Semua orang kristen tahu itu dan saya tidak menanyakan ini, tetapi berhubung Anda tanpa sebab mengutarakan hal ini, saya menambahi bhw setelah gereja mula-mula pada zaman penganiayaan di Yerusalem (Kisah Para Rasul 8), gereja yang terdiri dari gentiles mulai terbentuk, mulai dari sida-sida etiopia, Kornelius, dll.
----------------
Shem Tov:
Ketika Kristen penganut Replacement Theology, termasuk Anda mengatakan sebagaimana dalam status awal, “Gereja (ekklesia) adalah antitype dari Israel. Sejak gereja berdiri di hari Pentakosta pertama, status bangsa pilihan Allah beralih kepadanya. Semenjak itu, Israel bukan bangsa pilihan Allah lagi. Gereja (Orang2 Kristen yang sejati) yang tersebar di berbagai tempat dan zaman adalah bangsa pilihan Allah. Jadi adalah sesuatu yang menggelikan kalau ada orang2 kristen yang masih menyebut Israel sekarang ini sbg bangsa pilihan Allah”, apakah Anda membedakan antara Gereja yang semula Yahudi kemudian berkembang menjadi non Yahudi? Tidak bukan? Pernyataan dalam status di atas SANGAT KELIRU karena Gereja ada bukan saat Pentakosta melainkan saat murid-murid Yesus yang Yahudi menerima ajarannya. Dengan meninggalkan Israel/Yahudi dari status bangsa pilihan, sangat jelas bahwa Anda telah merampas status Bangsa Pilihan yang memang tetap diberikan bagi Israel jasmani.
Sayang sekali Bejo Joko Kristanto menghindari pemikiran Anti Semit Luther, Bapak Reformasi Gereja dalam bukunya ON THE JEWS AND THEY LIES....
TANGGAPAN SHEM TOV TERHADAP BEJO JOKO KRISTIANTO
TANGGAL 15 FEBRUARI 2012
Bejo Joko Kristanto :
hehehe...membuktikan apa? Anda ngelindur? Atau mungkin processor Anda masih 386 SX (generasi dibawah Pentium)? Anda tidak membuktikan apa-apa. Tidak ada yang kontradiksi disana! Semua argumen saya diatas tetap pada posisi bhw gereja (ekklesia) adalah bangsa yang terpilih.
-----------------
Lihat pertanyaan saya berikut ini:
(1) “Penafsiran 1 Petrus 2:9 bisa ditujukan kepada semua orang percaya termasuk gentiles?
Lalu mengapa Anda menuliskan demikian,
(2) “Setiap gentiles yang percaya kepada Kristus adalah bangsa yang terpilih. Dan secara otomatis, ini memindahkan status bangsa pilihan yang dulu melekat kepada bangsa Israel jasmaniah, sekarang melekat secara rohani kepada semua bangsa di seluruh dunia.”
Anda katakan 1 Petrus 2:9-10 DITUJUKAN UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA TERMASUK GENTILES. Dengan pernyataan di atas, Anda mau katakan bahwa Yahudi pun termasuk di dalamnya
BERBEDA dengan pernyataan sebelumnya dimana Anda hanya MELIMITASI dengan mengatakan, ‘“SETIAP GENTILES YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS ADALAH BANGSA YANG TERPILIH”
(Shem Tov : Dan ketika non Yahudi membaca dan mengimani surat 1 Petrus 2:9-10, otomatis non Yahudi yang telah percaya kepada Yesus sebagai Mesias mendapat bagian dalam status tersebut SECARA ROHANI TANPA MEREBUT atau MENGAMBIL ALIH STATUS bangsa pilihan tersebut)
Bejo Joko Kristanto:: Jawab pertanyaan simple saya ini : 1. Apakah gereja (ekklesia) menyandang status sbg 'bangsa yang terpilih'? 2. Apakah Israel yang tidak percaya kepada Kristus juga tetap disebut sebagai bangsa pilihan? 3. Apa yang dimaksud 'SECARA ROHANI'? Apa itu berarti ada yang 'SECARA JASMANI'? Jelaskan to the point!
--------------
Shem Tov:
Lihat jawaban saya di atas. Sudah saya jawab dengan tegas berdasarkan kajian teks 1 Petrus 2;9-10 dengan melibatkan pembacaan 1 Petrus 1 dan 1 Petrus 2:11-12 sehingga maknanya utuh. Anda berusaha mengembalikan pembicaraan ketitik nol dengan membuat pertanyaan baru dari pernyataan saya yang terakhir. Saya fikir sudah tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi
Bejo Joko Kristanto:
Anda RED HERRING terhadap argumen saya sebelumnya beberapa hari yang lalu, yaitu dengan saya mengutip ayat berikut ini :
Roma 9:6-8, “Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. ……………. 9:24-26, “ yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain, seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup.""
Bagaimana Anda menjawab serangan Alkitab kepada Anda dimana Alkitab (Rasul Paulus) mengatakan dengan gamblang bhw tidak semua Israel adalah Israel. Dengan kata lain, sisa dari Israel yang tidak percaya kepada Kristus ditolak dan tidak termasuk orang Israel?
Tentunya kedua kata 'Israel' diatas harus diartikan berbeda, kalau tidak maka itu kontradiksi.
---------------
Shem Tov:
Pada Tanggal 14 Februari saya sudah menjawab demikian: “Lha memangnya Roma 9:6-8 dan Roma 9:24-26 sudah menjawab apa yang saya tanyakan, “Jika sebagian umat Israel yang menerima kehilangan statusnya sebagai bangsa pilihan, maka harus ada pernyataan tegas sbb, “israel sekarang bukan lagi bangsa pilihan karena sudah dipindahkan pada bangsa-bangsa”"?
Apakah Roma 9:6-8 dan Roma 9:24-26 membicarakan pemindahan status Israel jasmani kepada Gereja?
0 komentar:
Posting Komentar