RSS Feed

APAKAH YESUS MAKAN ROTI BERAGI? TANGGAPAN UNTUK YUHANA DEMASYQI ARYA

Posted by Teguh Hindarto




Dalam artikelnya yang berjudul:

"Tradisi Rasuliah Penggunaan Roti Beragi (Artos/Prosfora) dalam Perjamuan Kudus Gereja Orthodox Catholic dan Bukan Hosti”

 Yuhana Demasqi Arya menuliskan sbb:

..............Adalah suatu fakta bahwa Yesus tidak menggunakan Roti tidak beragi yang dalam bahasa Yunani disebut dengan άζυμος (azumos)

Seperti dalam Injil Lukas 22 : 1

Lukas 22 : 1

Hari raya Roti Tidak Beragi (άζυμος, azumos), yang disebut Paskah, sudah dekat. Dan ketika berbicara bagaimana seharusnya kita mengadakan Perjamuan Kudus? Yesus pernah bersabda

Lukas 22 : 19

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Yesus menghendaki kita untuk melakukan dan berbuat seperti apa yang dilakukan-Nya dalam perjamuan terakhir untuk mengenangkan-Nya, dan inilah yang dilakukan dan dilaksanakan oleh Gereja Orthodox sampai sekarang, menghayati Perjamuan Terakhir disetiap Liturgi Illahi, Karena Perjamuan Terakhir adalah Peringatan dan Rekaman dari apa yang telah Yesus Perbuat.

http://www.facebook.com/home.php?sk=group_198557056836011&id=207794139245636

TANGGAPAN:

(1) Jika roti yang dimakan Yesus saat perjamuan Seder Pesakh adalah roti yang beragi hanya didasarkan atas kata Yunani ARTOS, maka kita telah mengontradiksikan dengan seluruh makna yang terkandung dalam Pesakh dan Perayaan ha Matsah (Roti Tidak Beragi).

(2) Bahkan Rasul Paul saja menghubungkan pengorbanan Mesias sebagai Anak Domba Paskah (1 Kor 5:7) dan Roti Tidak Beragi sebagai gaya hidup pengikut Mesias agar berjalan dalam kemurnian sebagaimana disimbolisasikan dalam Roti Yang Tidak Beragi sebagaimana dikatakan:  

"Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran” (1 Kor 5:8)

(3) Benarkah kata Yunani ARTOS menunjuk pada roti yang beragi? Kita lihat definisnya dari The New Testament Greek Lexicon sbb:

ἄρτος
  1. food composed of flour mixed with water and baked
    1. the Israelites made it in the form of an oblong or round cake, as thick as one's thumb, and as large as a plate or platter hence it was not to be cut but broken
    2. loaves were consecrated to the Lord
    3. of the bread used at the love-feasts and at the Lord's Table
  2. food of any kind

Perhatikan frasa “to be cut but broken” (dipecah). Ini khas roti tanpa ragi yang dimasak sehingga menjadi keras dan dapat dipecahkan

Josephus dan Philo memberikan deskripsi mengenai ARTOS sebagai MATSAH dan hidangan saat Seder Pesakh sebagaimana dikatakan: 

"In addition, both early Jewish writers Josephus and Philo use artos in their description of the matzo of the Passover meal. Also, the loaves of the unleavened showbread in the Tabernacle and Temple, were regularly called artoi (plural of artos). It is understandable, then, that the gospel writers used the generic term artos because they knew that their readers would know what kind of bread they were talking about”


Untuk melengkapi kajian tersebut silahkan  membaca kajian saya sbb:


YESUS SANG MESIAS ANAK DOMBA PASKAH KITA Membuang Ragi Lama dan Berpesta Dalam Roti Tanpa Ragi

http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/04/yesus-sang-mesias-anak-domba-paskah.html


0 komentar:

Posting Komentar