Catatan:
Bermula dari pengiriman artikel Teguh Hindarto kepada Budi Asali dengan judul YESUS, YAHUDI, YUDAISME yang dimuat di teguhhindarto.blogspot.com, kemudian Budi Asali memberikan komentar yang menimbulkan tanggapan Teguh Hindarto. Percakapan bergeser ke dalam topik “bahasa percakapan Yesus” dan “bahasa penulisan Kitab Perjanjian Baru”.
Percakapan berlangsung beberapa minggu dari Tgl 24 Maret 2011 hingga berakhir pada Tgl 16 April 2011 dengan pernyataan Budi Asali sbb: “Saya sdh katakan, kalau anda tidak menjawab serangan utama saya ttg pengutipan ayat2 PL yg menggunakan nama YHWH oleh PB, maka saya tak akan jawab email sampah anda. Anda tidak mampu menjawab, tetapi dg tidak tahu malu, terus nyerocos ttg hal2 yg bukan hal utama. Silahkan masukkan semua bahan ini ke dlm web / blog anda, saya sdh masukkan ke web / blog dr Pdt Esra. Dan kalau memasukkan, jgn secara pengecut meng-edit kata2 saya, ya? Termasuk 'makian' saya, jgn dibuang! Saya ingin org tahu anda memang sesat, tolol, penipu, dsb!”.
Penilaian diserahkan kepada sidang pembaca dan peminat diskusi dan perdebatan teologi. Selamat membaca.
SERI I
Budi Azali: Yesus lahir sbg org Yahudi, tetapi Ia bukan hanya utk org Yahudi. Dia Penebus dunia. Itu sdh dijanjikan sejak jaman Abraham (Kej 12:3)! Juga Ia lahir di Israel, yg pd saat itu dijajah Romawi, yg menggunakan bahasa Yunani. Dr semua hal itu tidak aneh kalau berbagai expresi penghayatan yg sifatnya non Yahudi ada dlm banyak bangsa-bangsa lain di dunia ini! Kalau hrs selalu bersifat Yahudi, anda maunya semua bgs di dunia hrs belajar bahasa Ibrani dulu? Itu gila, dan tak pernah ada dlm alkitab!
Tanggapan Teguh Hindarto: (26 Maret 2011) Yang bilang Yesus untuk orang Yahudi siapa? Apakah Anda tidak membaca dan tidak bisa menangkap keseluruhan gagasan dibalik tulisan tersebut? Essensi tulisan tersebut hendak mendekonstruksi pemahaman mayoritas Kristen yang mengabaikan aspek historis keyajudian Yesus dan menyamakannya sebagai Yesus menurut kultur mereka sendiri. Yesus historis adalah Yesus yang Yahudi (Ibr 7:14). Ada konsekwensi logis jika kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang Yahudi (terlepas dari aspek Ketuhanan Dia sebagai perwujudan Sang Firman) al, mendekonstruksi pemikiran-pemikiran yang mencoba memahami perkataann dan ajaran-Nya terlepas dari Yudaisme dan aspek kultur Semitik Hebraik, sehingga kita mendapatkan pengertian yang tepat dari apa yang diucapkan-Nya.
Budi Azali: Anda mengatakan Yesus adalah 'Mesias Yahudi'. Dlm arti apa? Hanya utk bgs Yahudi? Itu kegilaan! Ia Mesias utk seluruh dunia, Ia Juruselamat, Penebus dan Tuhan, dan ALLAH utk seluruh dunia!
Tanggapan Teguh Hindarto: Saya atau Anda yang gila? Yang mengatakan bahwa Yesus Yahudi adalah untuk orang Yahudi saja siapa? Ini ciri khas cara argumentasi Anda yang tidak berbobot dan dipenuhi prasangka dan diperparah dengan sikap ngotot, sehingga menutup kebenaran yang utuh yang seharusnya Anda pahami.
Budi Asali: Kalau kecupetan otak anda mau membatasi Dia hanya pd kalangan yg bersifat Yahudi, itu urusan anda! Silahkan sesat, dan pergi ke neraka!
Tanggapan Teguh Hindarto: Sedikit-sedikit bilang neraka dan sesat. Hati-hati, jangan-jangan sikap berlebihan dan fundamentalistik ini Anda yang justru akan menjerumuskan ke tempat yang Anda tuduhkan pada orang lain. Dimana letak kesesatan pembuktian Yesus historis adalah Yahudi?
Budi Asali: Jgn lupa, anda (Teguh Hindarto dan Kristian Sugiarto) sdh kami babat dalam debat terbuka di grj kami tempo hari. Mau debat lagi dan dibantai / dipermalukan lagi? Jadi jgn berlagak pintar, krn sebetulnya anda 'tidak ada isinya', dan pengajaran anda, khususnya ttg PB bahasa Ibrani adalah suatu dusta yg gila! Bertobatlah!
Tanggapan Teguh Hindarto: Oh ya? Anda lupa atau pura-pura lupa kalau Anda akhirnya saya hardik malam saat perdebatan itu terjadi? Kenapa Anda saya hardik? Karena Anda tidak fair dalam berdebat. Anda pembantah sekaligus moderator. Saya berbicara sistematis dalam menanggapi argumentasi Anda sementara Anda nyerocos berbicara seperti orang berkotbah. Lalu Anda merekam dan menjual video tersebut dan memberi komentar telah “membantai?”Anda sungguh tidak punya rasa malu dengan sikap ngotot tersebut.
2 komentar:
Saya tidak tahu dimana saya harus sampaikan pendapat saya.
Sewaktu Yesus di bumi banyak yang mengatakan,bahwa Yesus adalah ya Allah,tetapi juga ya Manusia.
Ini,menurut 1 Yoh.4 : 2-3 dam 2 Yoh,1:7 adalah pendapat orang-orang sesai dan antikristus.
Jadi sewaktu Allah Yesus dari Allah Tritunggal diutus ke bumi,maka Allah Yesusnya kemana?
SElama kira-kira 3 1/2 tahun tidak ada Allah Oknum kedua dari Allah Tritunggal yang ada adalah MANUSIA Yesus.
Dan sewaktu Yesus mati dibunuh,maka Yesus BARU muncul kembali dalam wujud Yesus Rohani. {1 Petrus 3 :18]
Bukankah Allah itu KEKAL?Mengapa kok bisa selama kira-kira 3 1/2 tahun,Ia menjadi TIDAK ada?
Yang ada hanya MANUSIA Yesus saja.Dan baru muncul kembali pada hari kebangkitanNya?
Saya kira,kalau begitu Allah Tritunggal memang hanya ciptaan manusia saja.
Kalau saya salah,mohon dijelaskan.
Terima kasih.
Komentar saya bukan mengenai diskusi Pdt Budi Azali vs Pdt Teguh Hendarto. Saya hanya ingin menyampaikan,bahwa Allah Tritunggal yang sampai sekarang masih diperdebatkan, sebetulnya bukan yang diajarkan alkitab.
Maaf saya.
Posting Komentar